Tuesday, February 7, 2017

Jauhi 5 Kesalahan Ini Jika Ingin Berat Badan Anda Turun



Apakah Anda sudah olahraga tapi berat badan belum juga turun?

Atau Anda mulai putus asa karena belum juga mendapatkan hasil yang Anda inginkan?

Latihan (olahraga), atur pola makan, isitirahat yang cukup, serta didukung dengan suplementasi yang jitu akan mampu membuat penurunan berat badan Anda berhasil optimal.

Namun bagaimana jika Anda sudah melakukan step di atas tapi berat badan belum mau turun juga?

Mungkin ada beberapa kesalahan atau kurang tepat yang Anda lakukan. Berikut ini beberapa kesalahan yang sebaiknya Anda hindari ketika ingin turunkan berat badan.

1. Tidak Makan

Jika Anda berniat untuk menurunkan berat badan, mungkin Anda akan berpikir bahwa melewatkan waktu makan adalah solusi terbaik.

Padahal, pemikiran tersebut adalah salah. Ketika Anda melewatkan makan, maka akan memicu efek samping seperti gula darah turun, metabolisme tubuh melambat, hingga berpotensi Anda makan berlebihan (overeating) pada makan berikutnya.

Bahkan, kurang makan bisa menyebabkan Anda terasa lemas dan tidak berenergi.

Seiring waktu, mengurangi jadwal makan dapat menyebabkan metabolisme tubuh rusak dan stres pada pikiran serta tubuyh Anda.

Pastinya, ini akan mengganggu respon hormonal tubuh Anda, sehingga dapat menyebabkan metabolisme melambat dan massa otot menyusut.

Langkah terbaiknya adalah makan lebih sering dalam porsi sedang dengan nutrisi terbaik seperti protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang bisa didapat dari sayuran berdaun hijau.

Jika dalam jadwal latihan, sebaiknya Anda makan setiap 3-4 jam. Makan utama di sini tetap pada sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Sementara makan lainnya adalah ngemil dengan makanan pilihan.

Baca Juga: 4 Makanan Tepat untuk Ratakan Perut Buncit Anda

2. Memilih Karbohidrat

Karbohidrat tidak dapat Anda hindari meski Anda sedang dalam program penurunan berat badan. Karbohidrat adalah sebagai sumber energi pada saat Anda menjalani aktivitas maupun latihan.

Namun, sebaiknya hindari karbohidrat sederhana dalam waktu tertentu. Disebut sederhana karena karbohidrat ini dapat menyebabkan melonjaknya glukosa darah (gula darah) yang pada gilirannya dapat mengeluarkan hormon insulin.
Hormon ini mengatur akumulasi lemak dan berperan besar adalam distribusi glukosa dalam sel.

Karbohidrat adalah energi dan bahan bakar untuk tubuh dan otak Anda. Itulah sebabnya kenapa jika Anda mengasup karbohidrat rendah Anda tidak akan dapat berpikir dengan jernih.

Solusinya adalah dengan menata ulang asupan karbohidrat Anda. Misalnya, makan karbohidrat kompleks dapat dilakukan pada saat makan dan makanan ringan (ngemil). Kemudian segera setelah latihan, atau maksimal satu jam setelah latihan, Anda dapat mengonsumsi 25-40 gram protein dan 60-80 gram karbohidrat.

3. Melarikan Diri dari Lemak

Pastinya, jika Anda ingin mengurangi kadar lemak dalam tubuh tentu akan berniat untuk tidak menambahkan lemak melalui makanan. So, pintu mulut Anda terkunci rapat untuk lemak.

Padahal, lemak juga merupakan salah satu dari tiga markronutrisi selain protein dan karbohidrat.

Namun, sebaiknya hindari konsumsi lemak trans yang banyak terkandung dalam makanan ringan atau makanan yang digoreng. Akan lebih baik konsumsi lemak sehat seperti dari alpukat, telur, keju, kacang-kacangan, atau ikan.

4. Mengurangi Asupan Cairan Tubuh

Selain mengurangi asupan makanan, Anda juga berniat untuk mengurangi asupan cairan Anda. Tentunya, ini akan justru merugikan Anda.

Air sangat penting agar organ tubuh Anda berfungsi dengan optimal, serta sebagai transporter nutrisi ke dalam dan keluar sel tubuh Anda. Makanya, ketika Anda ingin menurunkan berat badan pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
Salah satu manfaat luar biasa adalah air merupakan detoks terbaik. Air dapat membantu racun keluar dari tubuh kita.

5. Sangat Nyaman Berlama-lama Latihan Kardio

Latihan kardio memang merupakan latihan yang populer untuk menurunkan berat badan. Namun terkadang, latihan kardio yang sudah Anda lakukan juga belum berhasil menurunkan berat badan.

Meski Anda sudah latihan kardio secara teratur dalam waktu yang lama, dan setiap hari, bisa jadi bukan lemak yang terbakar, melainkan juga otot.

Lalu bagaimana cara terbaiknya?

Lakukan latihan beban dan juga kardio. Dengan mengkombinasikan latihan beban dan latihan kardio seperti HIIT akan membuat pembakaran lemak tubuh Anda lebih maksimal, bahkan setelah Anda latihan tubuh masih dapat membakar kalori.

No comments:

Post a Comment