Sudah Latihan Namun Berat Badan Susah Turun? Ini Alasannya!

Apakah Anda mengalami berat badan susah turun padahal sudah latihan dan mengatur pola makan? Ketahui beberapa alasannya berikut ini.

Memiliki berat badan berlebih pastinya dapat menurunkan kepercayaan diri Anda.

Tidak hanya itu, berat badan berlebih juga memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit berbahaya seperti jantung, darah tinggi, hingga diabetes.

Solusinya adalah segera turunkan berat badan Anda.

Cara utama adalah dengan mengatur pola makan (diet) serta olahraga rutin.

Tapi bagaimana jika berat badan susah turun padahal sudah latihan?

Ini 4 Alasan yang Dapat Menjawab Kenapa Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan

Tentu saja, salah satu syarat utama untuk menurunkan berat badan adalah dengan berolahraga atau latihan.

Latihan adalah cara terbaik untuk memangkas kadar lemak berlebih dalam tubuh Anda. Selain itu, dengan latihan yang tepat akan membantu Anda dalam pembentukan tubuh lebih ideal dan berotot, terutama dengan latihan beban.

Tapi bagaimana jika berat badan susah turun padahal sudah latihan?

Hal ini mungkin ada beberapa penyebab. Berikut beberapa alasan kenapa berat badan susah turun padahal sudah latihan seperti dikutip dari BodyBuilding.com:

1. Tidak Melakukan HIIT

Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan
Salah satu kesalahpahaman yang terjadi adalah anggapan bahwa Anda harus melakukan latihan kardio intensitas rendah untuk memaksimalkan pembakaran lemak.

Padahal, hasil studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, menunjukkan bahwa melakukan high intensity interval training (HIIT) atau latihan kardio intensitas tinggi-rendah, dapat kehilangan lemak tubuh lebih banyak.

Pastinya, latihan ini jauh lebih efektif juga dari sisi waktu.

Singkatnya, cara ini lebih tepat untuk memangkas lemak lebih banyak sekaligus waktu yang lebih pendek.

Mengapa HIIT?

HIIT dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda pasca latihan, yang berarti dapat meningkatkan pembakaran kalori saat Anda tidak latihan.

Juga, melakukan HIIT tidak turut membakar massa otot.

Contoh sederhananya, coba perhatikan pelari jarak jauh dengan sprinter. Sprinter biasanya memiliki otot tubuh yang lebih banyak daripada pelari marathon.

Untuk contoh-contoh HIIT, Anda dapat menyimak artikelnya di sini >> Singkirkan Lemak dengan 5 Menit HIIT Berikut!

Salah satu metode latihan HIIT adalah latihan TABATA (Tabata Training).

Latihan ini sudah sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu keunggulan Tabata Training adalah berlatih dengan interval tinggi selama 20 detik, baru kemudian istirahat 10 detik.

Dan latihan ini sangat singkat, cukup hanya dengan waktu empat menit.

Sebagai contoh, Anda bisa melakukan kettlebell swings selama 20 detik kemudian istirahat selama 10 detik.

Atau Anda bisa berlari cepat selama 20 detik dan diikuti dengan lari intensitas rendah selama 10 detik. Lakukan gerakan tersebut selama delapan kali dan dalam waktu empat menit.

2. Beban yang Terlalu Ringan

Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan
Kombinasi HIIT dan latihan beban adalah cara ampuh untuk mengatasi berat badan susah turun padahal sudah latihan.

Banyak yang mengatakan bahwa untuk kehilangan lebih banyak lemak, Anda bisa mengangkat beban yang ringan namun dengan repetisi yang tinggi.

Tentu, anggapan tersebut adalah repetisi tinggi berarti lebih banyak melakukan gerakan yang berarti dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

Tapi ini bukan hanya tentang berapa banyak gerakan yang Anda lakukan, tetapi juga bagaimana latihan yang dilakukan dapat mempengaruhi tubuh dan metabolisme Anda.

Hampir sama dengan latihan HIIT, penelitian menegaskan bahwa mengangkat beban yang lebih berat dapat meningkatkan metabolisme tubuh pasca latihan dibanding mereka yang mengangkat beban lebih ringan.

Apa artinya? Artinya adalah LEBIH BANYAK kalori yang terbakar!

Penelitian yang dilakukan Norwegian University of Sport and Physical Education (Oslo) menyimpulkan, latihan dengan beban yang lebih berat dengan repetisi yang sedikit dapat meningkatkan metabolisme tubuh pasca latihan dibanding melakukan angkat beban dengan beban yang ringan dan repetisi tinggi.

3. Terlalu Banyak Waktu Istirahat

Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan
Alasan lain yang menghambat berat badan susah turun padahal sudah latihan adalah istirahat di antara set.

Sangatlah merugikan jika banyak waktu yang Anda buang di gym dengan istirahat di tiap setnya.

Jika memang tujuan Anda adalah untuk memangkas lemak, Anda harus menghabiskan waktu sebanyak mungkin untuk bergerak di gym, bukan hanya dengan berdiri atau bahkan mengobrol dengan fitnes mania lain.

Intinya adalah, minimalkan waktu istirahat Anda di antara setnya.

Para peneliti dari College of New Jersey menemukan bahwa orang yang istirahat selama 30 detik di antara set bench press 5 set 5 repetisi, membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang beristirahat selama 3 menit antara set.

Untuk itu, Anda bisa melakukan latihan superset.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength & Conditioning Research menyebutkan bahwa melakukan superset dapat meningkatkan pembakaran kalori baik selama latihan maupun setelahnya.

So, sebaiknya jangan duduk terlalu lama ya setelah Anda menyelesaikan set latihan.

4. Duduk Terlalu Lama

Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan
Sudah lama disebutkan bahwa duduk terlalu lama berkaitan dengan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Salah satunya adalah penurunan berat badan.

Ya, penelitian dari Australia menemukan bahwa menonton televisi selama lebih dari 40 menit per hari memiliki lingkat pinggang yang lebih besar daripada mereka yang menonton televisi kurang dari 40 menit.

Selain lingkar pinggang yang lebih tinggi, tekanan darah dan kadar glukosa juga semakin tinggi.

Para peneliti berpendapat bahwa ketika duduk dalam waktu yang lama, kemampuan tubuh untuk membakar lemak juga akan terancam.

Hal ini juga didukung dengan penelitian dari University of Missouri (Columbia) yang mengatakan bahwa duduk terlalu lama dapat membuat enzim pembakaran lemak terganggu, terutama lipoprotein lipase.

Jadi salah satu langkah terbaik jika berat badan susah turun padahal sudah latihan adalah tetap aktif sepanjang hari.

Apabila Anda duduk terlalu lama di tempat kerja, cobalah bergerak setidaknya setiap 20 menit atau lebih.

Lakukan hal yang sama jika Anda duduk di depan televisi atau komputer.

Ketika berbelanja di supermarket, hindari menggunakan eskalator atau lift, Anda bisa memilih tangga agar Anda lebih aktif.

Tentu saja hal itu untuk menjaga mesin pembakaran lemak tubuh Anda tetap prima dan juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berat Badan Susah Turun Padahal Sudah Latihan, Bagaimana dengan Pola Makannya?

Tentu, pola makan adalah syarat utama apabila Anda ingin menurunkan berat badan.

Lalu bagaimana jika berat badan susah turun padahal sudah latihan?

Selain beberapa faktor di atas, mari evaluasi pola makan Anda.

Banyak orang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi makan, atau bahkan tidak makan sama sekali.

Harapannya adalah agar segera mendapatkan berat badan ideal yang diinginkannya. Tapi apa yang terjadi? Berat badan turun tapi mudah untuk naik lagi.

Ini karena ketika Anda mengurangi makan secara drastis, maka metabolisme tubuh juga akan melambat sehingga menyebabkan tubuh lebih cenderung menyimpan lemak daripada membakarnya.

Dalam program fatloss, sebaiknya yang dilakukan adalah menjaga pola makan yang disiplin. Artinya, Anda direkomendasikan untuk makan lebih sering antara 5-6 kali dalam sehari.

Mengapa disarankan makan lebih sering?

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh agar tubuh membakar lebih banyak lemak dan kalori.