Tuesday, February 7, 2017

Testosteron Rendah? Coba Bangkitkan dengan Makanan Ini!



Apa itu hormon testosteron?

Bagaimana perannya dalam pembentukan otot?

Apakah aman mengonsumsi suplemen penambah testosteron?

Tidak jarang pertanyaan tersebut dilontarkan oleh fitnes mania, terutama bagi mereka yang pemula.

Masih banyak yang hanya mengaitkan hormon ini dengan masalah seksual. Padahal fungsinya tidak hanya itu, hormon testosteron juga berperan sangat penting untuk membantu pembentukan otot tubuh Anda.

Hormon memang berperan penting dalam berbagai proses tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, metabolisme, dan fungsi seksual.

Berapa Kadar Testosteron yang Normal?

Untuk kadar hormon testosteron, normalnya berkisar antara 350-400 nanogram/ desiliter. Dan jika kurang dari ideal, Anda disebut mengalami testosterone deficiency syndrome (TDS) atau hipogonadisme.

Kekurangan hormon testosteron menunjukkan beragam gejala. Antara lain depresi, penurunan nafsu seksual, konsenstrasi dan daya ingat lemah, hingga massa otot sulit berkembang.

Hormon testosteron ini mencapai puncaknya pada usia 40 tahun kemudian secara perlahan mengalami penurunan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Produksi Hormon Testosteron?

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan produksi hormon testosteron secara alami adalah dengan melakukan latihan dengan intensitas tinggi.

Latihan atau olahraga dapat meningkatkan reseptor testosteron dalam tubuh dan mengurangi kekebalan terhadap insulin. Peningkatan regulasi reseptor testosteron akan menghasilkan aksi testosteron tanpa menambah beban kerja sel-sel yang memproduksi hormon ini.

Latihan dengan intensitas tinggi yang bisa Anda lakukan seperti High Intensity Interval Training (HIIT). Latihan ini misalnya, Anda melakukan sprint selama 30 detik, kemudian berjalan perlahan selama 60 detik dan ulangi gerakan ini.

Tingkatkan Produksi Testosteron dengan Makanan

Selain dengan melakukan latihan atau olahraga, Anda juga dapat meningkatkan produksi kadar hormon testosteron Anda secara alami dengan makanan.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti walnut atau almond akan membantu menambah kadar testosteron Anda. Karena makanan-makanan ini mengandung lemak jenuh tinggi.

Pasalnya, pria yang mengonsumsi lemak jenis ini secara teratur memiliki kadar testosteron yang tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Seng Tinggi

nutrisi untuk recovery tubuh
Seng adalah mineral yang penting dalam produksi testosteron. Dalam waktu enam minggu saja, kadar testosteron Anda dapat meningkat secara signifikan dengan meningkatkan asupan seng.

Salah satunya adalah tiram. Tiram mengandung seng cukup tinggi.

Jika Anda tidak menyukai tiram, Anda dapat mengonsumsi makanan lain yang mengandung seng tinggi seperti daging dan ikan, susu, atau keju.

3. Telur

Selain mengandung protein yang cukup tinggi, protein juga mengandung kolesterol baik (HDL). Terutama pada kuning telur. HDL merupakan bahan pembentuk dalam produksi hormon testosteron.

Dengan mengonsumsi kolesterol bak tidak akan mengganggu kadar kolesterol Anda seperti trigliserida. So, Anda tetap dapat mengonsumsi telur dengan nyaman untuk meningkatkan kadar testosteron Anda.

4. Sayuran Berdaun Hijau

persiapan kompetisi
Sayuran berdaun hijau seperti kubis, bayam, atau kale juga dapat membantu meningkatkan produksi hormon testosteron Anda.

Sayuran berdaun hijau memiliki senyawa yang disebut indol-3-karbinol (IC3) yang memiliki efek meningkatkan produksi hormon testosteron.

Konsumsilah makanan-makanan ini dalam berbagai bentuk olahan seperti sup atau jus.

5. Rangsang Produksi Hormon dengan Suplementasi

Hormon testosteron terbukti dapat meningkatkan sintesis protein serta mengurangi lemak tubuh. Tentunya, ini akan sangat membantu bagi Anda yang melakukan program pembentukan tubuh.

Nutrisi dari diet Anda akan membantu mengontrol kadar testosteron Anda. Apabila nutrisi dari makanan Anda kurang mencukupi, maka produksi hormon testosteron Anda juga akan terganggu.

Cara terbaiknya adalah dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen sendiri adalah nutrisi tambahan yang tidak Anda dapatkan melalui makanan sehari-hari.

No comments:

Post a Comment